JKT - Lhoks

Gempa dan Gelombang Tsunami yg melanda Banda Aceh, mengingatkan gw pada saat perjalanan ke salah satu kota bagian dari NAD - Lhokseumawe.

Sebagai rekanan kantor Pajak pusat, Perusahaan tempa gw bekerja masih punya kewajiban untuk melakukan installasi dan konfigurasi system untuk Infrasruktur jaringan komputer pajak di daerah ...

Setelah cari-cari waktu serta info keberadaan dan jadwal penerbangan dari Polonia Medan - ke lhokseumawe, akhirnya di sepakati tgl 23 maret 04 Dengan di dampingi salah satu personil kantor Pajak pusat - Fajar, kami berangkat dari Bandara SK Hatta jakarta menuju Polonia Medan , Rencananya kami nginap semalam di Medan, kemudian besok pagi baru melanjutkan ke Lhokseumawe dengan tiket terusan dengan operator pesawat yg sama - Jatayu.

Di Pesawat dari Jkt-Medan, Pikiran gw nerawang, mereka-reka ...situasi Lhokseumawe - daerah yg harus kami kunjungi ...perasaan cemas , was-was kadang muncul.

Sesekali Kami ngobrol, sesekali gw julurkan kepala gw kearah jendela pesawat untuk memandangi awan putih yg seolah saling berkejaran, sekedar untuk mengurangi kejenuhan selama penerbangan yang memakan waktu sekitar 3 jaman itu, dan kemudian blezz..tidur.

Ini perjalanan gw yg agak terasa lain ..ngga seperti perjalanan ke daerah lainnya yg bisa gw nikmati...bahkan happy ...,Karena Lhoks adalah bagian dari daerah konflik yg situasinya masih ga bisa di perkirakan - belum betul-betul kondusif,


Siang jam satuan kami sampai di Bandara Polonia Medan, setelah makan siang di RM sekitar Bandara, kami cari-cari kendaraan untuk menuju Hotel. lima belas menit kemudian kami sampai di Garuda plaza, Setelah mengurus administrasi masuk Hotel kami menuju Kamar di lantai dua , sambil titip pesan ke reseptionis, agar besok pagi jam 5-30 an minta di bangunkan, kami harus mengejar jadwal penerbangan ke lhokseumawe pagi besok ( karena jadwal dan operator penerbangan yg terbatas ).

Jam enam pagi kami sudah berkemas untuk meninggalkan Hotel menuju Bandara polonia, lima belas menit kami sudah berada di Bandara, dan langsung masuk Boarding pass..
Selanjut kami sudah berada di pesawat Jatayu untuk menuju bandara Malikussaleh - Lhokseumawe.

Penerbangan dari Bandara Polonia Medan ke Bandara Malikussaleh Lhokseumawe yg berkisar 45 menitan tsb, kami penuhi dengan banyak diam sambil menarik napas panjang untuk sekedar mengurangi perasaan cemas , dan sesekali kami ngobrol sekedar mencairkan suasana, atau sesekali gw lemparkan pandangan melalui jendela pesawat....

Pemberitahuan dari crew pesawat, bahwa pesawat sebentar lagi akan Landing, seolah membuyarkan konsentrasi gw yg sedang asik menikmati pemandangan Kota Lhoks dari atas.

Jam delapan pagi ...pesawat kami landing di Bandara Malikussalaeh - Lhokseumawe.

Gw tapaki tangga turun pesawat, HuH!.. saat jejak langkah kaki pertama di landasan bandara, Gw hirup udara pagi Lhokseumawe yg masih segar bersih ....dan masih terasa aroma embun pagi ....walau terik matahari udah mulai muncul ....Huh!.( jakarta penuh Polusi Bok !,.. Ih..kebayangkan ! ).

Sambil menuju keluar landasan bandara mata gw berputar mengitari sudut-sudut sekitar bandara dengan pohon-pohon rindang hijau tumbuh di atas bukit-bukti kecil, tanah-tanah pertanian ...dan terlihat beberapa tenda TNI . Suasana agak sedikit mencekam ...

Menunggu Transportasi yg akan mengantar kami ke pusat Kota Lhoks, sambil menikmati kopi hangat, Mata gw masih terus berputar mengitari suasana sekitar Bandara Malikussaleh yg di jaga Personil TNI yg bersiap siaga penuh hampir di tiap sudut ...

Masih setengah gelas sisa kopi hangat, ketika gw beranjak menuju kendaraan yg akan mengantar kami menuju pusat kota lhoks (..Ih..masih sayang banget tuh ...hik. ).

Yup ...Gw tempati salah satu kursi di sebelah Fajar, sesekali gw perhatikan beberapa penumpang , terlihat beberapa warga keturunan," Oh mungkin mereka punya keterkaitan bisnis yg ada didaerah sini". gw seperti bergumam sendiri.

Kendaraan meluncur keluar dari Bandara setelah melalui pemeriksaan ketat..dari identitas sampai tujuan kita .


Seolah mata gw ga mo lepas dari apa-apa yg ada di sekitar ...( mungkin karena ingin tau kali...ini daerah Konflik Bung !).

Mata Gw menyusuri..tiap sisi jalan..., Pematang sawah yg luas dengan hijaunya pepadian, di tiap sudut-sudut strategis hampir selalu gw liat satu dua anggota TNI berpatroli dengan pakaian siap tempur .....Seremm.


Sesekali kendaraan yg kami tumpangi berhenti untuk mengangkut satu-dua pendunduk yg sekedar menumpang atau pun turun di tujuan yg dilewati kendaraan kami.

Ngga gw liat raut kecemasan di wajah mereka, yang ada senyum dan keramahan ...
Penumpang dalam kendaraan kami sepertinya punya perasaan yg sama....dan kami pun ga mo kalah ...lantas berusaha menjaga prilaku, berusaha ramah ..menebar senyum sana sini....kaya iklan pasta gigi aja..

++++++

Lhokseumawe yg berada di utara Aceh Ini punya potensi sumber ekonomi yg kaya ..

Daerah ini mempunyai potensi bahan tambang dan galian antara lain minyak dan gas alam, batu kapur, batu gamping, supik, truss, groint dan pasir / kerikil. Gas alam dan kondensate diusahakan oleh Exxon Mobil sedangkan pengolahan / pencairannya dilaksanakan PT. Arun NGL Co dan pemasaran oleh Pertamina.

Flora dan fauna, flora yang terdapat di daerah ini juga terdiri dari berbagai jenis tumbuh - tumbuhan antara lain; kayu merbau, damar, damar laut, semantok, meranti, cemara, kayu bakau, rotan dan sebagainya. Semua jenis tumbuh-tumbuhan hidup subur dikawasan hutan merupakan kekayaan dan potensi yang dapat mendukung pembangunan ekonomi jika mampu dikelola dengan baik tanpa merusak kelestarian alam dan lingkungan.

Sedangkan fauna, Aceh Utara juga memiliki kekayaan dengan berbagai jenis hewan liar seperti gajah, harimau, badak, rusa,indus­ kijang, orang hutan, babi, ular dan lain-lain sebagainya.

+++++++

" Adek-adek ..hendak kemana?", tiba-tiba pertanyan tadi meluncur dari mulut seorang bapak berusir sekitar 45, berpakaian rapi yg berada disisi barisan bangku sebelah kanan gw.

Gw dan Fajar sempat saling pandang ..hik

" Kami dari Jakarta, kebetulan ada tugas dari kantor pusat untuk membenahi infra struktur Jaringan Komputer di Kpp lhoks..!, Fajar spontan aja ngejawab pertanyaan bapak..tadi, gw cuma senyum kearah bapak tadi seolah menegaskan jawaban Fajar.

" OOOo....orang pajak ..., pernah kesini?, kejar bapak tadi lagi.
" Belum pak ..!, tapi kami udah kontak dengan orang Kpp lhoks, dan alamatnya sudah ada...", balas Fajar.

" Kebetulan Saya juga kearah Kota, nanti adek-adek ... Bisa turun di Deket Mesjid Raya yg sedang di bangun ...dan itu bisa jalan kaki menuju ke kantor kpp Lhoks ..." sambung bapak tadi. Belakangan dia cerita bahwa diapun pegawai sipil di salah satu perusahaan pemerintah daerah Lhoks.

Kami jadi mulai akrab, Perjalanan kami selingi obrolan ringan, sambil mata gw tetap memandang keluar jendela kendaraan ...kadang sekali menunjuk ke lokasi tertentu.

"Itu ...PIM, Pupuk Iskandar Muda.", Bapak tadi menjelaskan ..

Tak terasa kendaraan sudah memasuki Pusat kota ...,masih gw liat suasana patroli anggota TNI disana-sini...bahkan beberapa mobil tronton parkir dengan jarak tak terlalu jauh anatara satu dan lainnya ..., tapi aktifitas masyarakat kota siang itu seperti tak terpengaruh ...kadang terlihat Beberapa anggota TNI saling ngobrol dan bahkan bersenda gurau dengan warga kota, kibaran bendera-bendera partai peserta pemilu di tempat-tempat strategis juga turut menyemarakan denyut pusat kota tsb.

Memasuki Pasar Merdeka, bapak tadi turun dan melanjutkan kearah tujuannya , sempat gw balas lambaian tangannya.

Menjelang makan siang kami tiba di depan kpp lhoks Jl. Banda Aceh Medan Bukit Rata...

" Bagaimana ?...mau langsung kerja atau kita cari penginapan dulu?" tanya pejabat sementara kepala Kpp Lhoks tsb. ( Posisi Kepala kantor masih lowong .., karena belum ada Pejabat dari daerah lain yg mau dimutasikan ke Lhoks ).

" Gedung ini masih dalam penyelesaian, karena gedung lama yg berjarak sekian kilometer dari sini sempat di bakar pihak GAM, dan kami akhirnya membangun kantor baru disini". jelasnya lagi ...

Setelah makan siang ..., kami putuskan untuk langsung bekerja.

+++++++

" Saya berasal dari Meulaboh, kadang sebulan bahkan dua bulan sekali saya baru pulang dengan jalur darat melalui Banda, untuk sekedar menjenguk keluarga, itupun kalau kondisinya memungkinkan, karena kondisi Meulaboh lebih rawan di banding disini ( lhoks )", ujar sebut saja Pak Mahmud agak berbisik, ketika siang itu kami di undang masuk keruangannya.

" Tiga hari lalu bebrapa warga di culik dan di sandra Gam, ketika dalam perjalan darat menuju ke lhoks ".

"Penculikan dan penyandraan kadang terjadi disini, tepatnya di jalur-jalur perjalanan darat yg agak sepi .." ujar pak Mahmud lagi...

Gw dan Pajar cuma saling pandang ....kemudian menyeruput air mineral yg terhidang.

" lantas ..? maksud mereka apa?.." kejar gw..
" Mereka minta uang tebusan ..jutaan bahkan puluhan juta .."
" mereka sudah seperti perampok ...!" jelas Pak mahmud masih setengah berbisik.
" Jika kita ngga mampu menebus...?" kejar gw lagi.
" sandra di bawa ke atas gunung , selanjutnya kita pun ga tau nasibnya .."

mulut Gw seperti ..mengunci, tercekat ....

Pak Mahmud pun bercerita tentang salah satu keluarganya yg dibunuh oleh saudara sendiri karena bertahan untuk pro Ke NKRI walau sudah di iming-imingi jabatan salah satu panglima daerah oleh GAM.

++++

Beberapa bulan lalu Setelah menyelesaikan pekerjaan di kantor pelayan pajak Pematang Siantar-kami berniat langsung berangkat menuju ke daerah bagian NAD juga - Meulaboh, tapi gak jadi , padahal tiket udah di tangan dan lima belas menit lagi pesawat segera Take off ..., setelah timbang berat badan ( karena pesawat yg akan kami tumpangi hanya punya kapasitas beberapa orang - sejenis Cessna ).

Fajar mencoba call ke Meulaboh untuk memastikan kedatangan dan jemputan untuk kami, tapi apa nyana?. Kantor Pajak Meulaboh tutup, dan personilnya ngungsi ke Banda Aceh, karena suasana masih belum kondusif di kota tsb, ...., gw cuma bisa diam, pikiran gw campur aduk , kecewa, ngeri, senang juga ..., jadi ingat kata-kata dari bapak kepala kpp Pematang siantar dengan dialek khas medannya, " apa kalian punya dua nyawa !", Meulaboh masih rawan GAM !.Hiiiih ...,

Fajar segera kontak balik untuk koordinasi dengan Pajak pusat, akhirnya dengan berbagai alasan dan demi keselamatan kami, kami di perkenankan kembali ke jkt hari itu juga.

++++++++

" Di beberapa daerah terkadang masih terjadi baku tembak antar TNI dan GAM ..", ujar salah satu personil pajak Lhoks - Pak Bahrudin, yg malam itu mengajak kami ke kedai kopi di salah satu sudut pasar merdeka untuk sekedar menikmati suasana dan denyut kota Lhoks di malam hari.

Jam 9 kami sampai di Wisma Kutakarang tempat menginap.

" Ok ..selamat istirahat ", dan jangan kemana-mana, kalo memang ga perlu sekali ..!, ujar Pak Bahrudin seperti ucapan dia pada malam-malam sebelumnya saat mengantar kami ke Penginapan.

" OK pak.." jawab kami hampir berbarengan.

++++++++

26 maret jam 8 pagi ...kami sudah berada di Bandara Malikussaleh - Lhoks, untuk kembali ke Jakarta via medan, kami salami satu-satu temen-temen dari kpp Lhoks yang mengantar kami ...

Ga ada banyak kata yg bisa terucap ......Terima kasih ...

Gw hempaskan pantat gw di kursi pesawat ...Seolah melepas seluruh kecemasan, ke khawatiran, yg mendera selama tiga harian ini .....Huh....

" Diantara penumpang pesawat, tiba-tiba ..seorang gadis berwajah putih, hidung mancung dengan pakaian jilbab bersahaja, menyeruak masuk dan duduk tepat dibelakang kursi gw..

" Cantik bangeet..", ga sadar gw bergumam sendirian...hiks

Belakangan gw ketahui, Magda ..namanya..., dia Ke Jakarta untuk menjalani kuliah..setelah beberapa hari pulang ke Lhoks untuk liburan.

Kemudian .... tiba-tiba muncul penumpang lain, gw udah ga asing dengan wajah itu.

Haji Komar, diikuti Ginanjar dan Eman...,separuh atau mungkin seluruh wajah penumpang pesawat tertuju ke mereka, dan hampir setiap penumpang yg dilewati mereka menjulurkan tangan untuk sekedar bersalaman sambil menebar senyum ...

Haji komar mengambil tempat duduk disamping Magda.. ( Gadis cantik tadi Lho...), dan masih tepat di belang kursi gw dan Fajar, Kemudian Ginanjar dan Eman menempati kursi tepat didepan gw....


Aroma celebritis seolah memayungi tempat duduk kami ...hiks ..( habis ..sekitar tempat gw duduk ..tak lepas dari pandangan para penumpang di pesawat tsb ...Geer banget gw ..hik ).

" Awalnya Saya sempat ketar-ketir ketika Masuk kesini ". itu ungkapan yg keluar dari mulut Pak Haji Komar, saat gw ajukan pertanyaan untuk apa dia berada disini.

" Saya cuma satu hari satu malem.....Cukup aman lah..!" tambahnya.
" Dalam rangka apa ..?" pertanyan gw berikutnya.
" Kampanye ..hehe..",

Gw cuma manggut sambil melirik tas Haji komar yg berlabel salah satu partai peserta pemilu...dan ga lupa sekedar melempar senyum ke Magda .....Huh !

Di diri Magda sepertinya gw liat ..potret dari optimisme generasi muda Aceh yg berusaha untuk meraih cita-cita, berusaha meraih impiannya.( Ehm.. koq ?..Padahal baru beberapa menit...gw kenal dia lho..Hiks )

Oooo...

Perjalanan pesawat dari bandara Malikussaleh Lhoks - Ke Polonia Medan yg sebentar, jadi sedikit riuh, karena ulah dan banyolan mereka, tak terkecuali Magda yg sempat gw denger celoteh dan ketawanya untuk menimpali ulah Haji Komar.


+++++++

Setelah sempat Transit sekitar beberapa menit Di Medan Polonia, Kami melanjutkan penerbangan ke JKT dengan pesawat yg sama di tumpangi rombongan Haji komar, cuma kursi kami agak berjauhan , tapi ga gw liat lagi Magda..entah duduk di sebelah mana ....

+++++++

Tgl 26 Des 04, Berita itu seperti mengejutkan seluruh penduduk negeri ini, bahkan ke belahan dunia.

Banda Aceh dan sekitarnya, SUMUT, beberapa daerah Lhokseumawe, dilanda Gempa dan gelombang Tsunami yang amat dahsyat...dengan banyak menelan korban nyawa dan harta.


+++++++

Ya Allah
Jadikan mereka dalam kelompok orang-orang beriman
Bersihkan dosa-dosa mereka
Masukan mereka dalam syurgaMU

Kepada mereka yang di tinggalkan,
Penuhi Hatinya dengan kesabaran, menanti hari berkumpul kembali,
Dengan Izin MU,
Dalam SyurgaMU
Amiien..

+++++++


Sepertinya belum habis musibah mendera negeri ini, Tetapi,.. Kenapa harus ACEH?.

Itu pertanyaan yang masih terus menggelayuti benak Gw ..


+++++++++

Kpp=Kantor pelayanan pajak
Lhoks=Lhokseumawe

++++
@rf