Thursday, September 01, 2005

My Daddy ...

31 Agust 2005 : pukul 23.30

( Walau di dera rasa kantuk yang Sangat .)

*************

Pagi Diteras Depan Rumah ..

Kuperhatikan garis - garis pada raut wajahnya ..., keriput itu sudah semakin marak menghiasi kulit wajah nya, Matanya yang sedikit Menyipit- agak meredup, tak setajam dulu saat memelotot marah ke arahku karena Ke Bandelanku, dan kulit tubuhnya yang putih dan kemerah-merah itu pun sudah banyak bercak hitam..... ...



*** Aku Sempat Ingin Menelusuri silsilah beberapa Keturunan keluarga Bapak, tapi belum kesampaian, katanya sih masih ada Klan Cina Benteng ...Tapi Koq Bule....Akh..gado-gado kali..****


Bapak ...

65 tahunan sudah usianya ...
Tak terasa , seolah baru Kemarin Aku masih bermanja, merengek dan bergelayut ...


Bapak ...

Sosok yang keras dalam mendidik Agama di keluarga kami ....
Tak jarang aku dan adik-adik bersungut dan menggerutu...saat digubris dari tidur untuk mengerjakan Shalat subuh bersama.

Beberapa Malam dalam Seminggu beliau mengajar kami mengaji dan itu diluar rutinitas kami mengaji dengan teman-temen sekampung di tempat pengajian dekat rumah ...


Bapak ...

Yang dengan rutin pula mengundang beberapa Ustad untuk memperluas wawasan pengetahuan Agama di keluarga kami ...


Bapak ...

yang Dulu sangat terobsesi untuk menjadikan Aku Tentara, " Gagah dan Disiplin ..", itulah sosok yang Bapak Liat dari Seorang tentara ...

Dan Keadaan berkata lain ...Walau aku sempat mencoba ikut berbagai test untuk masuk AKABRI, dan harus gugur dalam Penilaian Pantukhir.

Dan Semua itu Kulakukan demi untuk menyenangkan Hati Bapak ... memenuhi keinginan Bapak ...


Bapak ...

Yang dulu membekali aku dengan Tas Kopor president, sepatu Bata, Buku-buku berharga lumayan dan Bolpoint Pilot, yang selalu menemani Aku bersekolah Dasar di kampung sebelah ...

Dan tak Jarang ini menimbulkan ke Iri-an teman - teman sekelasku ...yang bersekolah dengan pakaian seadanya dan di lengkapi Sandal teplek...lusuh

Dan Siapa yang tak kenal aku..dulu ...yang selalu masuk rangking tiga besar di kelas...


Mmm..Bapak...

yang menginginkan aku Pindah sekolah Sekian Puluh Kilo Meter dari Sekolah dasar Di kampung di Pinggiran Jakarta ke daerah kebayoran Lama - jakarta Selatan ( " Agar masuk SMP Di Rayon Jakarta lebih mudah.." katanya ..Hmmm ).

Dan..tak Sulit bagi Bapak, untuk melakukan ini. Karena Bapak Salah satu Pegawai di Dinas Pendidikan dan Pengajaran di Wilayah Selatan Jakarta.

Dan Aku pun harus mulai beradaptasi ...dengan lingkungan baruku ..., walau terkadang meluncur dialek-ku yang agak ke kampungan-an dan Norak, ...dan Ini tak jarang jadi bahan Olok-an temen-temen baru ku....


Bapak ...

Yang Selalu mengantar dan menjemputku pergi dan pulang bersekolah....

Terkadang Aku sampai tertidur di bawah rimbunnya pohon Asam saat menunggu jemputan Kendaraan Bapak, di Pinggiran Jalan yang menghubungkan Arah Kebayoran lama- Ciledug. ( sekarang Pohon Asamnya udah ga Ada, karena tergerus Pelebaran Jalan ...).


Bapak ..

Yang baru berani melepas aku untuk Berangkat-Pulang sekolah sendirian dengan kendaraan umum, setelah aku memasuki SMP...Hiks..!


Bapak ..

Yang Masih sering mengantar aku ke Dokter langganannya, saat melihat kondisi ku kurang sehat, ( padahal aku udah memasuki Kuliah ...beberapa Semester waktu itu...).


Bapak ...

Yang selalu membukakan Aku pintu rumah..saat aku pulang Malam atau ...pun jam tigaan Pagi hari, sehabis aku menghabiskan malam bersama temen temen ..(Mmm , Aku merasa ..Anak yang paling Bandel ...diantara Anak-anak Bapak, Maafkan Aku..Bapak !...)


Bapak...

Yang selalu mengunci pagar , pintu dan jendela rumah , saat-saat menjelang Tidur ...


Bapak ...

Dengan Upayanya..Kami Enam bersaudara bisa menikmati Kuliah dan Meraih Sarjana ...Alhamdulillah ...

***************

Pagi Diteras Depan Rumah ...

Harian Republika, masih berada di genggamannya, seperti itulah waktu senggang Bapak, diisi dengan membaca, terutama buku-buku Agama, Selain Rutinitas Kegiatannya Mengisi Hotbah Jum'atan secara bergiliran di mesdjid-mesdjid kampung terdekat, mengikuti pengajian Rutin Bapak-Bapak, ataupun ikut menghadiri Tabliq Akbar, Mengajar Anak-anak dasar-dasar Agama dan dasar-dasar Bahasa Inggris di Rumah Kami, dan Mengisi Pengajian remaja di Mesjid ...., Lumayan juga Aktivitas Bapak ...walau mungkin Sudah tak Segesit dulu....( Bapak sudah sekitar 10-tahunan menjalani pensiun PNS-nya ).

Bapak ...

Yang Pernah menolak tawaran ..untuk mengurus Salah Satu Lembaga Pendidikan.
" Ingin Konsentrasi ke Ibadah ....", katanya waktu itu.


Bapak ...

Sosok yang sangat Demokratis,Tolerans dan Open Minded, ...Tapi tetap IstiQomah dengan Prinsip Agama.

Tak Jarang Rumah Kami jadi tempat Diskusi dan Obrolan Bapak bersama Temen-temennya..

Bapak ...
Yang tak Pernah Memandang Orang berdasarkan Status ekonomi, Suku, Agama dan Ras

Bapak ...
Sosok yang sering di Mintai Saran dan pendapat dari Masyarakat Sekitar ...


Bapak ...

Yang tak pernah memberi Kriteria Tertentu untuk Jodoh Anaknya...Asal Se-Iman..


Bapak ...

Yang Dulu sempat membuat perasaanKu di lingkupi sedikit kecemasan ...saat - saat Bapak dan EMak Berangkat berHaji Tahun 95-an, Kenapa?, karena berita-berita Kematian jemaah Haji yang selalu mengiringi Musim haji tiap tahunnya ....(Hik...Padahal Kematian,Jodoh dan Rezeki dalam Genggaman-NYA...).

Dan hampir Tiap pagi hari Kami ( Aku dan Adik-adik ) harus bangun pagi untuk Melihat dan mendengar data-data jumlah Jemaah haji Indonesia yang meninggal ....


Bapak ...

Yang Dulu Sempat Meninggalkan Kami ...( Sttt..! jangan Negatif Thinking..dulu...), selama beberapa Minggu Terbang mengelilingi Beberapa negara Asia ......

Dan ... Beragam Kemasan Ginseng dari Korea, Bapak Sodorkan Ke kami..." Biar Kondisi fisik kalian tambah..Fit..", katanya Waktu Itu ..


Bapak ...

Yang Kesehariannya di temani Emak di Rumah ...( Masih ...Aku sempatkan..Bertelepon Seminggu sekali, untuk Sekedar menanyakan Khabar maupun Kesehatan Bapak dan Emak..., Bila aku belum sempat mengunjungi Mereka...)


Bapak ...

Teman Diskusi bagi Kami anak-anaknya, baik mengenai Hukum-hukum AGama Maupun Perkembangan Sosial-masyarakat, dan Saran Beliau menjadi Pertimbangan Kami saat menentukan langkah Menyangkut Ritual Agama.


Bapak ...

Yang sering Sekali menegurku..Soal Rokok ...( Aku Pernah Ikut Terapy Meridian Dengan Dokter Aviandy Sukarto ..Karena ada Gejala Paru-paru Lembab - Aku sering sekali merasa Cepat Lelah ).


Bapak ...

Sosok yang Aku merasa Belum Banyak yang bisa Aku Perbuat untuk menunjukan Baktiku Kepada Beliau.


**********


Bapak ...

Aku sempat terhenyak ..., saat Bapak mengutarakan..Ingin menjalani Operasi Katarak secepatnya, pada salah satu matanya . " Mumpung Selaput katarak yang menyelimuti salah satu mata Bapak belum Menebal..!" Katanya.menirukan nasihat Dokter langganannya.. ..

Memang Bapak Selalu MengeCek Kesehatannya dengan teratur Ke salah satu Dokter Langganannya di RS.Fatmwati, Ini DiLakukan Karena Beliau sempat Di Dera Penyakit Hypertensi dan Diabet Selama beberapa Tahun ...( Aku sempet Khawatir dan Sangat Prihatin Melihat Kondisi Bapak Waktu itu....Dengan Tubuh kurus dan Ringkih....).

Berkah Kesabaran dan kepatuhan Bapak Menjalani Pengobatan Rutin Serta Menjaga Pola makan ...,Belakangan Kondisi Kesehatan Beliau membaik ...( kadang Aku suka Titip Pesan Ke Emak , agar Bapak Di ingatkan Untuk Selalu Cek - Up Kesehatannya..).


Dan ..Sekarang?....Katarak? ...Akh..! Penyakit jenis ini memang Sering membayangi...Orang-Orang Se Usia..Bapak...



****

@rf

Aku yang Berkeinginan Besar Untuk Bisa Berbakti Ke Pada Bapak

0 Comments:

Post a Comment

<< Home