Friday, January 14, 2005

Mengendalikan Hawa Nafsu

Oleh KH. Abdullah Gymnastiar

Mungkin suatu saat kita pernah dengan begitu mudah mengeluarkan uang hanya untuk memuaskan hawa nafsu, sedangkan di satu sisi justru begitu berat dan sulit untuk mengeluarkannya guna amal-amal kita. Apa contohnya? "Boleh jadi di antara kita memiliki pengeluaran untuk membeli rokok lebih besar dibanding dengan untuk berinfaq".

Dalam banyak hal kita sangat meremehkan urusan kepada Allah dan justru lebih mengutamakan hawa nafsu. Padahal yang akan menyelamatkan kita itu bukanlah benda-benda yang sesuai dengan hawa nafsu, tapi yang akan menyelamatkan kita adalah jaminan Allah SWT.

Kita tidak akan selamat dengan apa pun yang kita miliki tapi kita hanya akan selamat dengan janji dan jaminan Allah Yang Maha Agung. Hasbunallaahu wani'mal wakiilu ni'mal maulaa wani'mannashiir, artinya: Bagi kami cukup Allah saja pelindung yang baik, tempat berserah diri yang baik, dan penolong yang baik.

Semoga hal ini bisa kita renungkan. Jika ada di antara kita yang senang membeli barang-barang yang mahal semisal jam tangan atau sepatu, maka alangkah baiknya jika sedekahnya pun lebih besar. Jangan sampai kita senang membeli sesuatu yang mahal, padahal di antara kita masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan. Boleh jadi bagi mereka uang senilai barang yang kita beli itu bisa untuk menyambung hidup atau menyekolahkan anak-anaknya. Selain itu dengan memiliki barang-barang mahal terkadang membuat kita merasa takut kehilangan dan selalu memikirkannya.

Andai kata hawa nafsu ini benar-benar membuat kita melupakan amanah Allah dan kian berat untuk beramal, sudah selayaknya lah kita segera introspeksi. Wallahu-alam.
(am)
-------------
Sumber : Waspada.co.id

0 Comments:

Post a Comment

<< Home