Monday, January 17, 2005

Niat dan Kesempatan

Saat ini, peredaran narkoba di masyarakat kita sudah sangat memprihatinkan. Setiap hari, media menyiarkan penangkapan dan pemburuan para pengedar dan pemakai narkoba. Tapi, setiap hari pula jumlah pemakai terus bertambah.



Terjadinya suatu perbuatan diawali oleh hadirnya niat dan adanya kesempatan. Tanpa itu, seseorang akan sulit melakukan suatu tindakan. Niat menjadi faktor utama terjadinya sebuah tindakan. Bila niat sudah hadir, maka kesempatan bisa dicari dan akan terus diusahakan.



Melihat kenyataan ini, ada dua hal yang harus kita usahakan, yaitu memerangi niat-niat yang akan membawa kita pada kemaksiatan, dan mempersempit peluang untuk melakukannya. Untuk yang pertama, peran agama dan kekuatan iman menjadi faktor utama dalam menghancurkan setiap niat buruk yang terbetik dalam hati. Orang-orang yang buruk akhlaknya akan selalu berniat melakukan kejahatan.



Mereka berusaha meng-create segala cara untuk menghadirkan kesempatan. Pada saat yang sama, pihak berwenang harus berusaha menutup peluang bagi orang yang berniat melakukan kejahatan. Ketika para pengedar narkoba semakin berani, maka polisi, hakim, dan para pembuat keputusan, harus lebih berani lagi membangun komitmen memberantasnya.



Masyarakat kita akan semakin baik apabila semua komponen masyarakat memiliki komitmen untuk berbuat baik dan menutup semua peluang untuk bermaksiat. Dari sini kita bisa melihat, betapa besarnya peranan ulama untuk meluruskan niat masyarakat dan peran aparat untuk menutup kesempatan berbuat jahat. Keduanya harus saling mendukung sehingga tercipta sebuah sinergi untuk bersama-sama membangun peradaban yang lebih baik.



Di balik semua itu, komitmen dan kegigihan untuk berjuang harus diawali dari diri dan keluarga. Buruknya pembinaan diri dan keluarga akan berpeluang menghancurkan komitmen dan martabat kita di masyarakat. Bagaimana jadinya, ketika kita mencela habis narkoba, sedangkan salah seorang anak atau saudara kita menjadi pemakai narkoba? (Ems/MQ)


---------------
Sumber : Republika.co.id

0 Comments:

Post a Comment

<< Home