Monday, January 17, 2005

Meningkatkan Manfaat Diri

Oleh KH. Abdullah Gymnastiar

KEBERUNTUNGAN kita tidak diukur melalui apa yang kita dapatkan tetapi dari nilai manfaat yang ada pada diri kita. Bukankah sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Oleh karena itu, harus menjadi tekad yang menggebu bahwa untuk meraih kedudukan di sisi Allah swt hendaknya kita menjadi manusia yang terbaik dengan cara meningkatkan kemanfaatan kita terhadap orang lain.

Adapun keuntungan dari hidup penuh manfaat ini tentu saja kita akan dibutuhkan, disayangi dan dicintai oleh banyak orang sebagaimana kita mencintai orang-orang yang telah berbuat kebaikan kepada kita. Untuk mewujudkan itu semua, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan:

a. Rajin bersilaturahmi

Silaturahmi secara berkala, penuh perhatian, kasih sayang dan ketulusan walaupun hanya beberapa saat, benar-benar akan memiliki kesan yang sangat mendalam. Apalagi kalau membawa tanda mata, oleh-oleh atau hadiah ringan lainnya, insya Allah itu semua akan menumbuhkan kasih sayang.

b. Saling berkirim hadiah

Seperti yang diungkapkan sebelumnya bahwa saling memberi dan berkirim hadiah akan menumbuhkan kasih sayang dan perhatian, maka sediakanlah selalu anggaran untuk bisa memberi walaupun hanya ala kadarnya. Jangan pernah takut hanya dengan memberi sesuatu. Karena Allah Maha Kaya, Ia benar-benar menjanjikan ganjaran dan jaminan tidak akan miskin buat orang-orang yang dengan hati tulus bersedekah.

c. Selalu menolong dengan segala cara

Bersegeralah menolong seseorang dengan segenap kemampuan baik berupa harta, tenaga, waktu atau setidaknya perhatian yang tulus hanya untuk mendengarkan keluh kesahnya.

Setiap kali kita bisa menolong seseorang, berarti kita telah menabung untuk mendapatkan pertolongan Allah. Karena, sesungguhnya kesempatan menolong orang lain hanya ada jika Allah yang Maha Agung memberi kesempatan kepada kita. Andaikata kemampuan menolong secara fisik sangat terbatas, maka tolonglah dengan taburan doa. Percayalah, tak ada kebaikan sekecil apapun kecuali diperhatikan dan dibalas dengan sempurna Allah swt.

d. Sumbangkan ilmu pengetahuan

Sedikitpun jangan pernah sungkan untuk mengajarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki agar orang lain bertambah ilmunya, wawasannya, pengalamannya, juga kemampuannya. Kita harus amanah dengan ilmu dan pengalaman kita dengan cara menyalurkannya bagi kesuksesan orang lain.

Ingat, ciri kesuksesan kita adalah ketika diri kita ini menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain. Oleh karena itu, teruslah menimba ilmu yang lebih luas lagi. Latihlah diri lebih bersungguh-sungguh agar kemampuan kita maksimal dalam membantu serta menolong orang lain. Wallahu a'lam.***
(am)
----------------
Sumber : Waspada.co.id

0 Comments:

Post a Comment

<< Home