Menjadi Pribadi Pejuang
Perjalanan waktu telah membuktikan bahwa orang-orang yang namanya harum hingga sekarang adalah para pejuang kebenaran. Apa sebabnya? Karena mereka lebih banyak memberi daripada mendapatkan; lebih banyak berkorban daripada mengorbankan; dan lebih banyak bekerja daripada berbicara.
Bangsa kita sekarang sangat membutuhkan orang-orang yang mampu menjadi pejuang, bukan pekerja. Pekerja hanyalah mau bergerak apabila ada keuntungan yang bisa diperoleh, dan hanya bergerak bila disuruh; tidak ada inisiatif.
Momentum Hari Kemerdekaan, seharusnya membangkitkan keinginan kita untuk menjadi seorang pejuang, yang mampu memberikan dedikasi terbaik untuk kemajuan masyarakat. Tentu, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pejuang sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing. Bila belum mampu menjadi pejuang untuk umat, maka jadilah seorang pejuang di keluarga .Untuk menjadi seorang pejuang ada empat hal yang harus kita miliki.
Pertama, memiliki kemauan untuk bekerja keras agar tidak menjadi beban dan sumber masalah bagi orang lain. Kedua, memiliki kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar bisa mengaplikasikan dan mentransfer pengetahuan tersebut kepada orang lain. Ketiga, memiliki kemauan untuk bisa akur dengan orang lain, selalu mencari solusi atas setiap masalah, dan berusaha untuk membawa kedamaian bagi lingkungan sekitar.
Dan yang terakhir, mampu menjadi teladan kebaikan bagi keluarga, teman, dan masyarakat. Setelah kita mampu menjadi pejuang di keluarga dan lingkungan sekitar, maka kita harus mampu menjadi pejuang dalam tataran yang lebih luas.
Setidaknya ada empat tipe pejuang yang harus kita miliki, yaitu mampu memperbaiki moral masyarakat, mampu memberantas kebodohan, mampu membuka lapangan kerja seluas mungkin, dan mampu mempersatukan masyarakat di atas perbedaan yang ada. Bila setiap individu mampu menjadikan dirinya pejuang, insya Allah krisis multidimensi yang sedang kita alami ini akan segera berakhir. (Ems/MQ)
--------------
Sumber : Republika.co.id
0 Comments:
Post a Comment
<< Home